Rabu, 15 April 2015

CEKLIS KONSELING ASI EKSKLUSIF


PENUNTUN BELAJAR
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PENILAIAN
0
Kurang
Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
1
Baik
Langkah kerja atau kegiatan dilakukan

Beri tanda ceklist (ΓΌ) pada kolom penilaian
NO
LANGKAH KEGIATAN
PENILAIAN
0
1
A.
PERSIAPAN
PERSIAPAN TEMPAT
1.
Menyediakan tempat yang nyaman dan aman untuk melakukan konseling


PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
2.
Persiapan Alat
a.    Alat tulis, pena dan buku
b.    Alat bantu untuk melakukan konseling


PERSIAPAN PASIEN
3.
Sambut pasien dan pendamping dengan ramah


4.
Perkenalkan diri


5.
Persilahkan pasien duduk dan ciptakan suasana yang nyaman


6.
Menanyakan maksud dan tujuan kunjungan klien


7.
Tanyakan riwayat menyusui sebelumnya
a.    Ibu menyusui ASI Ekslusif atau tidak?
b.    ASI keluar banyak atau tidak?
c.    Ada masalah dalam menyusui atau tidak, jika ada tanyakan apa masalahnya?





B.
PELAKSANAAN KONSELING
8.
Menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif
ASI adalah makanan/nutrisi yang terbaik untuk bayi yang berasal atau diproduksi oleh payudara ibu.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain pada bayi berumur 0-6 bulan.
Dalam 100 mililiter ASI terkandung berbagai nutrisi. Antara lain 1,2 gram protein, 3,8 gram lemak, 7 gram laktosa, 0,15 miligram besi, 0,11 miligram vitamin B1, 4,3 dan miligram vitamin C. Dengan kandungan ini, ASI adalah makanan yang paling sempurna bagi bayi.


9.
Menjelaskan tentang manfaat ASI eksklusif
a.          Manfaat ASI bagi bayi
1.      Nutrisi yang sesuai untuk bayi
Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, mengandung enzim pencernaan (maka bayi sering   merasa lapar), zat gizi yang tedapat dalam ASI antara lain: lemak, karbihidrat, protein, garam, mineral, serta vitamin
2.      Mengandung zat protektif
Dengan adanya zat protektif yang terdapat dalam ASI, maka bayi jarang mengalami sakit.
3.      Mempunyai efek psikologi yang menguntungkan
Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi.
4.      Menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi baik, bayi yang  mendapatkan ASI akan memiliki tumbuhan kembang  yang baik.
5.      Mengurangi kejadian karies dentis
Insidensi karies dentis pada bayi yang mendapat  susu formula jauh lebih tinggi disbanding dengan bayi yang mendapat ASI.
6.      Mengurangi  kejadian maloklosi
Penyebab maloklosi rahang adalah kebiasaan  lidah yang mendorong kedepan akibat menyusui dengan botol dan dot.
b.         Manfaat ASI untuk IBU
1.        Mencegah perdarahan pasca persalinan
2.        Mempercepat involusi uterus
3.        Mengurangi anemia
4.        Mengurangi resiko kanker ovarium dan payudara
5.        Memberikan rasa dibutuhkan
6.        Sebagai metode KB sementara
Syarat :
Ø Bayi berusia belum 6 bulan dan
Ø Ibu belum haid kembali dan
Ø Bayi diberi ASI eksklusif
7.        Aspek psikologis
Ibu akan merasa bangga dan diperlukan.
c.          Manfaat ASI untuk Keluarga
1.        Aspek Ekonomi yaitu Menghemat biaya.
2.        Aspek Psikologi yaitu kebahagiaan keluarga bertambah.
3.        Aspek Kemudahan yaitu menyusui sangat praktis, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
d.         Manfaat ASI untuk Negara
1.        Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.
2.        Mengurangi subsidi untuk rumah sakit atau kesehatan.
3.        Mengurangi devisa untuk membeli susu formula.
4.        Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
5.        Mengurangi polusi
6.        Mengurangi morbiditas & mortalitas anak
7.        Menghasilkan SDM yang bermutu


10.
Menjelaskan tentang komposisi Gizi dalam ASI
ASI memiliki komposisi gizi untuk bayi yaitu protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin (vitamin A, D, E, K, B dan C), Semua zat ini terdapat secara proposional dan seimbang satu dengan yang lainnya.


11.
Menjelaskan Stadium ASI
ASI terdiri dari 3 stadium, yaitu:
a.     ASI kolostrum:
Kolostrum merupakan cairan dengan viskositas kental, lengket, dan berwarna kekuningan. Kolostrum mengandung tinggi protein, mineral, garam, vitamin A, nitrogen, sel darahputih, dan antibody yang tinggi dari pada ASI matur, mengandung rendah lemak laktosa, kolostrum keluar pertama kali sampai hari ke 4.
b.    ASI transisi
ASI transisi atau  ASI peralihan merupakan ASI yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum ASI matang, yaitu sejak hari ke-4 sampai hari ke-10. Selama dua minggu.
c.     ASI matur
ASI matur yaitu ASI yang keluar pada hari 10-seterusnya, serta mempunyai kandungan rendah lemak, tinggi laktosa, gula, protein, mineral, dan air.


12.
Menjelaskan cara menyusui yang benar dan Memberitahu klien tentang pentingnya kandungan Foremilk dan Hindmilk pada ASI.
Menyusi yang benar yaitu Ketika menyusui ibu dianjurkan Jangan berpindah - pindah payudara sebelum payudara yang disusukan benar - benar terasa lunak dan lembut (terasa kosong/ASI habis), setelah satu payudara sudah terasa kosong, barulah ibu menyusukan bayinya ke satu payudaranya lagi. karena  disitulah bayi akan memperoleh foremilk dan hindmilk.
a.     Foremilk
Foremilk merupakan air susu yang keluar di awal menyusui, warnanya putih bening dan terlihat encer. Kandungannya yaitu protein, laktosa dan mineral dengan kadar yang memiliki rendah lemak. Foremilk berfungsi memuaskan rasa haus bayi tetapi kurang mengenyangkan, sebagai sumber energy dan perkembangan otak bayi.
b.     Hindmilk
Hindmilk merupakan ASI yang diproduksi pada akhir proses menyusui dan air susunya yang berwarna putih dan kental, Hindmilk banyak mengandung kandungan lemak dan memberikan banyak energi pada bayi hingga menimbulkan rasa kenyang yang lebih tahan lama dan untuk meningkatkan berat badan bayi.


13.
Menjelaskan Anjuran Pemberian ASI
a.         0-6 bulan : ASI Eksklusif memenuhi 100% kebutuhan bayi, jadi bayi tidak membutuhkan makanan pendamping, bayi hanya membutuhkan ASI saja.
b.         6-12 bulan : ASI memenuhi 60-70%, kebutuhan, jadi bayi perlu makan pendamping ASI yang adekuat
c.         > 12 bulan : ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan. ASI tetap diberikan untuk keuntungan lainnya berdampingan dengan makanan atau minuman pendamping.


14.
Menjelaskan tanda-tanda bayi cukup ASI
a.    Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal mendapatkan ASI 8 kali pada 2-3 minggu pertama.
b.    Kotoran berwarna kuning dengan frekuensi sering dan warna menjadi muda pada hari kelima setelah lahir.
c.    Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8x sehari.
d.   Saat buang air besar (BAB), apabila BAB bayi berwarna kuning dan berbiji-biji itu tandanya bayi sudah mendapat cukup ASI.
e.    Payudara terasa lebih lembek dan terasa kosong ketika sehabis menyusui.
f.     Pertumbuhan berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan.
g.    Bayi kelihatan puas, sewaktu-waktu akan bangun dan tidur dengan cukup dan pulas.


15.
Menjelaskan tentang upaya memperbanyak ASI
a.       Mengompres payudara sebelum dan sesudah menyusui.
b.      Menyusui  bayi setiap 2 jam sekali, siang dan malam hari dengan lama menyusui  10-15 menit di setiap payudara.
c.       Konsumsi makanan penambah produksi ASI seperti daun katuk, pepaya, bayam, dan wortel.
d.      Minum air putih 10-12 gelas perhari
e.       Posisi menyusui yang benar, nyaman dan aman.


C.
EVALUASI
16.
Evaluasi hasil konseling yang sudah disampaikan


17.
Menanyakan kepada klien apakah sudah mengerti tentang penjelasan yang telah disampaikan


18.
Motivasi Klien untuk ASI Ekslusif



19.
Memberikan kesempatan kepada klien apakah ada pertanyaan yang ingin ditanyakan.


20.
Meminta ibu untuk mengulangi inti dari penjelasan yang telah disampaikan


21.
Anjurkan Klien untuk datang kembali jika ada keluhan mengenai pemberian ASI Ekslusif.


D.
DOKUMENTASI



TOTAL SKOR :



NILAI = TOTAL SKOR X 100 = NILAI AKHIR
                         21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar